Jumat, 27 April 2012

Merancang Aktivitas Pelatihan Yang Efektif

Proses perancangan pelatihan (training design process) mengacu pada pendekatan sistematis untuk mengembangkan program-program pelatihan. Perancangan sistem pengajaran (Instructional System Design) dan Model ADDIE --> Analysis Design, Development, Implementation(analisis, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi). 

1. Penilaian Kebutuhan
- Analisis organisasi
- Analisis individu
- Analisis tugas

2. Memastikan kesiapan para staf untuk pelatihan
- Sikap-sikap dan motivasi
- Keterampilan-keterampilan dasar

3. Menciptakan lingkungan pembelajaran 
- Identifikasi tujuan-tujuan pembelajaran dan hasil pelatihan
- Materi yang penuh arti
- Praktik
- Umpan balik
- Pengamatan terhadap orang lain
- Mengatur dan mengkordinasikan program

4. Memastikan pergantian pelatihangi 
- Strategi-strategi manajemen diri
- Dukungan dari rekan kerja dan manajer

5. Memilih metode-metode pelatihan
- metode-metode presentase
- metode-metode pengalaman praktis
- Metode-metode kelompok

6. Mengevaluasi program-program pelatihan
- Identifikasi hasil-hasil pelatihan dan perancangan evaluasi
- Analisis biaya dan manfaat


Penilaian Kebutuhan

Penilaian kebutuhan (needs assessment) mengacu pada proses yang digunakan untuk menentukan apakah pelatihan dibutuhkan? 

Alasan-alasan atau titik-titik tekanan
- Perundang-undangan
- Kurangnta keterampilan-keterampilan dasar
- Kinerja yang tidak bagus
- Teknologi yang baru
- Permintaan-permintaan pelanggan
- Produk-produk yang baru
- Standar-standar kinerja yang lebih tinggi
- Pekerjaan-pekerjaan yang baru
- Pertumbuh atau penyusutan bisnis
- Perluasan bisnis secara luas

Hasil-hasilnya
- Hal-hal yang perlu dipelajari oleh orang-orang yang dilatih
- Orang yang menerima pelatihan
- Jenis-jenis pelatihan
- Kekerapan pelatihan
- Keputusan membeli melawan membuat program pelatihan
- Pilihan-pilihan pelatihan melawan pilihan SDM lainnya
- Cara pelatihan di evaluasi.

Penilai kebutuhan biasanya meliputi: analisis organisasi, analisis individu dan analisis tugas. Analisis organisasi mempertimbangkan konteks dimana pelatihan akan terjadi. artinya Analisis organisasi (organization analysisi) meliputi: menentukan kelayakan pelatihan, menentukan strategi institusi dengan sumber daya yang tersedia untuk pelatihan, serta dukungan dari para manajer dan rekan kerja untuk aktivitas-aktivitas pelatihan.

Analisis individu (person analysis) meliputi: 
(1) Menentukan apakah ketidak cukupan hasil kinerja berasal dari kurangnya pengetahuan, keterampilan, atau kemampuan (masalah pelatihan) atau dari masalah motivasi atau perancangan pekerjaan.
(2) Meng identifikasi individu yang membutuhkan pelatihan serta,
(3) Menentukan kesiapan staf untuk pelatihan.

Analisis tugas (Task analysis) meliputi mengidentifikasi tugas-tugas dan pengetahuan, keterampilan serta berbagai perilaku penting yang perlu ditekankan pada pelatihan bagi para staf agar dapat menyelesaikan tugas-tugasnya.

Analisis Organisasi
Para manajer harus memperhatikan tiga faktor sebelum memilih pelatihan sebagai pemecahan masalah: arah strstegi institusi; sumber-sumber pelatihan yang tersedia; dukungan dari para manajer dan rekan kerja terhadap aktivitas-aktivitas pelatihan.

Strategi Pelatihan dan Berbagai Inisiatif Pengembangan serta Dampaknya
Membuat variasi Portofolio
- Menggunakan teknologi yang baru seperti internet untuk pelatihan
- Mempermudah proses pembelajaran
- Menyediakan berbagai peluang pembelajaran yang lebih pribadi

Memperluas orang-orang yang dilatih
- Melatih para pelanggan, pemasok dan karyawan
- Menawarkan berbagai peluang pembelajaran bagi para karyawan non manajerial

Mempercepat langkah Pembelajaran Staf
- Mengidentifikasi kebutuhan secara cepat dan memberikan pemecahan masalah pembelajaran yang berkualitas tinggi.
- Mengurangi waktu untuk mengembangkan program-program pelatihan
- Mempermudah akses pada sumber-sumber pembelajaran berdasarkan kebutuhan

Meningkatkan Pelayanan Pelanggan
- Memastikan bahwa para staf memiliki pengetahuan tentang produk dan jasa
- Memastikan bahwa para staf memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berinteraksi dengan para pelanggan.
- Memastikan bahwa para staf memahami perannya dan wewenang pengambilan keputusan

Menyediakan Berbagai Peluang Pengembangan dan Berkomunikasi dengan Para Karyawan
- Memastikan bahwa para staf memiliki berbagai peluang untuk berkembang.
- Memastikan bahwa para staf memahami berbagai peluang karier dan pertumbuhan pribadi.
- Memastikan bahwa pelatihan dan pengembangan ditujukan kepada berbagai kebutuhan staf pada pekerjaan saat ini dan berbagai peluang pertumbuhan

Menangkap dan Berbagi Pengetahuan
- Menangkap wawasan dan informasi dari para staf yang berpengetahuan luas.
- Mengatur dan menyimpan informasi secara logis
- Menyediakan metode-metode agar dapat membuat informasi tersedia.

Menyebarkan Pelatihan dan Pengembangan dengan arah strstegis Institusi
- Mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau kompetensi yang dibutuhkan.
- Memastikan bahwa program-program pelatihan dan pengembangan pada saat ini mendukung kebutuhan -kebutuhan strategi institusi

Pertanyaan-Pertanyaan untuk memilih para penjual dan Konsultan
1) Bagaimana produk dan jasa anda sesuai dengan kebutuhan kami ?
2) Berapa banyak dan jenis pengalaman apakah yang dimiliki Institusi anda dalam merancang dan memberikan pelatihan?
3) Keahlian dan pengalaman apakah yang dimiliki oleh karyawan anda?
4) Dapatkah anda memberikan peragaan atau contoh program-program pelatihan yang telah anda kembangkan?
5) Apakah anda memberikan referensi klien kepada siapa anda bekerja?
6) Bukti apakah yang anda miliki tentang program-program kerja anda?
7) Apakah program pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan institusi?
8) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan program pelatihan?
9) Berapa harga layanan anda?
10) Metode perancangan pengajaran apakah yang anda gunakan?

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja staf dan Pembelajaran
Karakteristik Individu
- Kemampuan dan keterampilan
- Sikap dan Motivasi

Masukan
- Memahami apa, bagaimana, dan kapan harus bekerja
- Membutuhkan sumber daya (peralatan dan lain lain)
- Adanya campur tangan dari tuntutan-tuntutan pekerjaan lainnya
- Peluang untuk bekerja

Keluaran
- Harapan-harapan terhadap kinerja pembelajaran

Akibat
- Dampak positif/insentif-insentif untuk bekerja
- Beberapa dampak negatif dari bekerja

Umpan Balik
- Umpan balik yang sering dan khusus tentang cara pekerjaan dilakukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar